Wah, udah ngomongin makanan nih! Nyam nyam.. Yummyy!! :D
Aduuhh, mumpung belum puasa, hehe.. Kita intip yuk apa aja makanan yang wajib diicip-icip selama berada di Bandung :)
Yaaa... Jadi laper!! Mauuuuu.....
Bila anda jalan-jalan ke daerah bandung rasanya kurang lengkap jika belum mencoba wisata kuliner makanan khas bandung
ini. Disini saya akan membahas berbagai macam pilihan makanan yang khas
dari daerah bandung sebagai informasi. Makanan yang bisa menggugah
selera dengan rasa yang enak unik dan kreatif dari segi tampilan. Sudah
tahu nama-nama makanan khas bandung? berikut diantaranya :
1. Karedok
Karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di
Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain;
ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong.
Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah,
bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan
terasi.
2. Batagor
Batagor biasanya dikenal dari singkatan bakso tahu goreng
adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang dibuat dari tahu
berbalut tepung lalu digoreng.
3. Mie Kocok Bandung
Ini adalah makanan berbahan dasar mie kuning
dan tauge, yang diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa
lemaknya dan diberi toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan
segar, dan kalau anda pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan
membuat lidah dan dahi kita berkeringat.
4. Perkedel Bondon
Perkedel Bondon merupakan perkedel kentang yang dimasak
atau digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan
api/baranya menggunakan kayu atau arang. Mungkin cara memasaknya ini lah
yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan
dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk
bersantap.
5. Lotek
Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa
rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu
kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali
ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan
bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel.
Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk
lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat
disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan
bawang goreng.
6. Surabi Bandung
Makanan ini kadang disebut srabi atau
surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang
berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau
pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan
diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini
bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue
serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang
masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
7. Comro
Makanan ini kadang disebut juga comro atau gemet
merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Combro terbuat dari parutan
singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal
oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan
kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya
combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan
gemet merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang
artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih
hangat.
8. Misro
Misro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat
dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah
kemudian digoreng, karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan
dari amis di jero (bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya
bulat. Makanan ini enak disantap saat hangat.
9. Nasi Timbel
Makanan ini adalah nasi putih biasa yang panas
lalu dibungkus daun pisang, karena dibungkus daun pisang maka akan
menimbulkan aroma yang khas. Biasa disajikan dengan berbagai tambahan
seperti tahu dana tempe goreng, ayam goreng, sambal dan juga lalap.
10. Cendol
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari
tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan
santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini
dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama
es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia
bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang
ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk
sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala
tengah meminum es cendol. Tepung beras diolah dengan diberi pewarna
berwarna hijau dan di cetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk
buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun
pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda
cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai
dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong
yang lancip di ujungnya. Di Sunda minum cendol disebut nyendol.
Masih banyak makanan khas bandung yang belum terdokumentasi, semoga informasi diatas bisa sedikit memberikan inspirasi makanan enak apa yang khas di bandung yang ingin anda coba.
Sumber :
http://www.dadangherdiana.com/2013/01/makanan-khas-bandung.html